Hebat! Band Kande Aceh Terima Penghargaan di Inggris

KABAR Gembira datang dari Kande, sebuah band besutan Rafly yang mengusung konsep musik etnik Aceh. Mereka berhasil meraih penghargaan kategori penampilan terbaik di ajang Edinburgh Fringe Festival di Inggris.  Mereka memboyong Herald Angel Award 2015 lewat  musik bertajuk 'Meukondroe'.

Gaya musik Kande yang memadukan alat musik tradisional seperti rapai dengan instrumen musik barat seperti gitar, drum, dan bas, menarik perhatian penonton di sana.
  Penghargaan itu sebenarnya diperoleh pada Agustus lalu. Namun, baru hari ini, Kamis, 17 Desember 2015, Kedutaan Inggris menggelar konferensi pers.

Zulkifli yang berbicara mewakili Kande mengatakan,  ada nilai-nilai yang disampaikan dalam setiap karya Kande. "Nilai estetika berkesenian itu ada dasarnya dan ada pesan yang disampaikan," kata Zulkifli seperti dilansir detik.com, Kamis (17/12/2015).



Di luar soal bermusik, mereka mendapat banyak pertanyaan tentang tsunami dan pengaruhnya terhadap kesenian Aceh.

"Kami sudah menduga mereka akan bertanya, tapi tidak sedalam itu, makanya pertanyaannya cukup mengejutkan. Ternyata soal bagaimana berkesenian di kota kami dengan segala peristiwa yang terjadi di Aceh menarik minat publik," tuturnya.

Situs asal Inggris, wow247.co.uk, dalam sebuah reviewnya menyebutkan musik Kande "seperti sebuah kekuatan alam"

Meskipun berasal dari Aceh yang pernah dilanda tsunami mahadahsyat, tulis wow247.co.uk, "jangan berharap mereka membawakan lagu sedih atau balada yang menyebalkan. Lagu Kande seperti ungkapan sukacita liar yang tidak mungkin untuk tidak terjebak di dalamnya. Mereka menyanyikan spritualis dan alam, kehidupan nelayan, perdamaian, dan nilai-nilai kemandirian."

Komentar