Berkah Bantu Orang Miskin, Edi Fadhil Belajar ke Belanda




Pemuda Aceh yang dikenal berkat gebrakannya memfasilitasi pembangunan rumah orang miskin berbasis Facebook, Edi Fadhil, mendapat kesempatan belajar ke Belanda yang difasilitasi oleh Gerakan Mari Berbagi.

"Alhamdulillah! Saya, Pandu Padarwin dari Kalimantan Timur dan Wine Tesa dari Jawa Barat diberikan kesempatan oleh Gerakan Mari Berbagi untuk belajar lebih banyak melalui kegiatan Homestay Program di Belanda selama sebulan ke depan," tulis Edi Fadil di akun Facebooknya, Kamis malam, 21 April 2016 menjelang berangkat.

Dalam tiket pesawat yang dilampirkan, lelaki kelahiran 16 Juni 1984 itu terbang ke Amsterdam Belanda pada 21 April pukul 20.35 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Meskipun telah meninggalkan Aceh hingga sebulan ke depan, Edi Fadhil memastikan dirinya tetap bertanggung jawab terhadap donasi yang dikumpulkan oleh pengguna Facebook. Seperti diketahui, Edi Fadhil selama ini memfasilitasi pembangunan rumah bagi kaum miskin lewat penggalangan dana dari Facebook. Kegiatan itu diberi nama Gerakan Cet Langet Rumoh. Selain itu, ia juga menggalang beasiswa untuk anak-anak putus sekolah agar dapat bersekolah kembali.

Sejak memulai program tantangan membangun rumah orang miskin di Facebook pada tahun lalu, sumbangan yang disalurkan lewat Edi Fadhil telah berhasil mendirikan 17 rumah untuk orang miskin di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Berikut ini adalah pemberitahuan dari Edi Fadhil tentang keberangkatannya ke Belanda:





(BUKAN) MOHON PAMIT,

Teman-teman.
Alhamdulillah.! Saya, Pandu Padarwin dari Kalimantan Timur dan Wine Tesa dari Jawa Barat diberikan kesempatan oleh Gerakan Mari Berbagi untuk belajar lebih banyak melalui kegiatan Homestay Program di Belanda selama sebulan kedepan.

Melalui status ini saya informasikan bahwa saya tetap bertanggung jawab penuh untuk semua aktivitas program Gerakan Cet Langet Rumoh serta program beasiswa berbasis Facebook, GMB Mari Sekolah.

Karena kantor operasional kedua program tersebut adalah HP saya, maka tentu kita masih tetap bisa berkomunikasi kapan saja 24 jam terutama sekali terkait kedua program tersebut. (Komunikasi via WhatsApp lebih saya sarankan). No HP dan WA saya: 081360024719.

Saya juga akan tetap sering update status terkait 2 program tersebut dan tentu beberapa foto narsis selama di Belanda nanti, hehe. (Insya Allah).

Doakan saya agar bisa berangkat dan pulang lagi dengan selamat.

Bismillah.

Komentar