Walikota Banda Aceh Instruksi Tertibkan Olahraga Langgar Syariat, Sepakbola Pakai Celana Panjang?





WALIKOTA Banda Aceh Illiza Saadudin Djamal menginstruksikan agar menertibkan usaha yang melanggar syariat walaupun berbentuk olahraga. Hal itu disampaikan saat membuka pelatihan kader dakwah di Hotel Jeumpa Banda Aceh, Jumat, 15 April 2016.




"Tertibkan usaha yang melanggar syariat walau berbentuk olaharga, kalau mereka menantang, pemerintah siap menyiapkan advokasi hukum, karena penerapan syariat sudah diatur dalam hukum," kata Illiza di hadapan peserta pelatihan.

Pernyataan itu rupanya membuat pengurus klub sepakbola kebanggaan masyarakat Aceh, Persiraja, bereaksi. Lewat akun Facebook Persiraja, muncul komentar,"WARNING: Mulai saat ini main sepakbola atau futsal di Banda Aceh dilarang pakai celana pendek lagi."

Sejumlah netizen pecinta Persiraja pun tak ingin melewatkan kesempatan berkomentar.




"Setuju. Negeri Islam melarang pemimpinnya itu wanita. Bagaimana dengan itu? tidak dilarang? bukannya Banda Aceh itu syariat Islam? Jangan menghalalkan segala cara!," tulis pemilik akun Azzin.

"Tahun depan gak ada lagi dia kalok gak sukak olahraga dan bukan pecinta Persiraja mundur aja kau," tambah pemilik akun Rian Saputra.

"Gak usah jauh2 buk...pisahin dulu ruang kerja laki-laki2 dan perempuan di kantor Walkot dan semua kantor dinas Pemkot," sambung Iwan Wahfar.

Namun, ada juga yang membela Walikota Illiza. "Ibu wali telah berusaha menegakkan syariat secara kaffah. aurat lelaki salah satunya ya lutut. Ini memang aturan dari ALLAH, bukan dari pemerintah," tulis Edi Shayputra Barus.

Bagaimana menurut Anda? Tinggal komentar di bawah ini.

Komentar