Begini Kondisi Mie Kocok Si Doel Usai Kebakaran Pertokoan Diponegoro Banda Aceh






Rasanya, tak ada warga Kota Banda Aceh yang tak kenal Mie Kocok Si Doel. Jika pun belum sempat menikmati rasanya, setidaknya pastilah pernah mendengar namanya. Ya, mie kocok si Doel adalah sebuah merek dagang yang cukup legendaris di Banda Aceh.

Letaknya yang strategis, tak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman, membuat mie kocok Si Doel menjadi salah satu toko yang wajib dikunjungi oleh pecinta mie kocok di Banda Aceh.

Namun, apa hendak di kata, musibah kebakaran yang terjadi pada Minggu subuh, 16 Oktober 2016, melenyapkan seiisi toko Mie Kocok Si Doel. Yang tersisa hanya dinding beton yang membatasi toko itu dengan toko lain di sebelahnya.

Irnawati, salah satu warga Kota Banda Aceh, berdiri terpana di depan Mie Kocok Si Doel pada Minggu pagi. Ia tak menyangka, toko langganannya kini ludes terbakar.

“Saya paling suka mie kocok si Doel. Rasanya itu pas kali di lidah,” katanya sambil menatap puing-puing bekas kebakaran yang berserak di dalam toko.

Irnawati tentu tidak sendirian. Masih banyak pelanggan Si Doel lainnya yang merasa kehilangan. Mereka tentu harus bersabar dalam ketidakpastian: apakah Mie Kocok Si Doel akan buka lagi atau tidak.
 
Seperti dikabarkan sebelumnya,  kebakaran deretan pertokoan di jalan Diponegoro Banda Aceh melalap 14 pintu toko: 9 di bagian depan, dan 4 toko di belakang yang merupakan gudang Istana Kado.

Sejauh ini, belum diketahui pasti darimana sumber api. Ada yang menyebut dari gudang istana kado, ada pula yang mengatakan dari warung mie kocok si Doel. Polisi masih bekerja melacak sumber api.

Sembilan toko di jejeran depan yang ludes terbakar diantaranya: sebuah toko fotocopy, Dinamik marine, mutiara kafe, mie kocok jroh, mangga dua, dan mie kocok si Doel. 

Usai peristiwa kebakaran, polisi menutup jalan Diponegoro dari arah Pasar Aceh. Polisi juga mengerahkan mobil water canon untuk membantu armada pemadam kebakaran.[] 

Komentar